Hari ini kami berencana untuk melihat bunga sakura di taman Zouheikyoku, berkunjung ke Osaka Castle, dan Umeda Sky Building. Sebenarnya saya ingin ke Tsutenkaku Tower tapi karena lokasi makan malam nanti akan lebih dekat dari Umeda Sky Building, maka acara ke Tsutenkaku saya batalkan.
Tepat jam 10 pagi, saya sudah bersiap untuk turun ke lobby hotel dan menunggu kedatangan Tsurufuji san dan Tahara san. Saya kangen sekali dengan mereka. sudah lama sekali tidak bertemu. Tak lama kemudian Tsurufuji-san muncul dari pintu lobby. Tampak sedang membaca pesan teks di HPnya. Saya menyapa beliau dengan gembira. Tsurufuji san mengatakan bahwa Tahara san sedang berjalan menuju ke hotel ini. Kami pun duduk menunggu Tahara san di lobby hotel. Saya mengeluarkan beberapa gantungan kunci sebagai oleh-oleh dan mempersilakan Tsurufuji san untuk memilih salah satu yang disukai. Tiba-tiba muncul Tahara san dari pintu lobby dengan nafas terengah-engah. Beliau langsung protes kepada saya karena jarak dari stasiun ke hotel sangat jauh hahahha. Tahara san membawa banyak oleh-oleh untuk saya, saya senang sekali ๐.
Kami naik taksi dari hotel menuju ke taman
Zouheikyoku di Temma Kita-ku. Di pintu gerbang taman antrian sudah sangat panjang. Kami berjalan menuju gerbang taman sesuai arahan pak polisi. Ramai sekali pengunjung yang datang. Pada musim semi taman ini dibuka selama 1 minggu pada pertengahan
April. Beberapa larangan selama berada di taman ini adalah; kita tidak
diperbolehkan untuk makan dan minum, dilarang merokok, dilarang melewati
area yang dibatasi oleh tali, dilarang membawa hewan peliharaan, dan
dilarang membawa sepeda atau sepeda motor ke dalam taman. Tidak tersedia
tempat parkir, jadi kita sebaiknya menggunakan kendaraan umum saat
datang ke tempat ini.
|
Pintu masuk taman Zouheikyoku |
|
Pak Polisi sedang mengatur pengunjung |
Terdapat sekitar 350 pohon sakura dengan 134 jenis yang bisa kita
nikmati di jalur sepanjang 560 meter dari pintu selatan hingga pintu
utara. Meski sangat ramai, para pengunjung
sangat tertib mengikuti arahan pak polisi. Bunga sakura di taman ini
memang sangat cantik hampir menyerupai bunga mawar. Saya bahkan
melihatnya seperti bulu domba yang sedang menempel di ranting pohon
hahaha. Saya merasa beruntung bisa berkunjung ke taman ini. Jenis-jenis sakuranya bisa dilihat di link berikut http://www.mint.go.jp/enjoy-eng/sakura-eng/eng-chart-cherry.html.
|
Best Smile |
|
Beberapa verietas bunga Sakura |
|
Ada yang warna hijau juga ๐ |
|
Shidarezakura |
|
Love this place |
Banyaknya varietas bunga sakura di sini membuat saya terkagum-kagum. Mendekati pintu keluar, hujan mulai gerimis. Kami bergegas meninggalkan Zouheikyoku dan mampir untuk makan siang di sebuah restoran bernama Yayoiken. Selesai makan siang, hujan masih gerimis hingga kami pun memutuskan untuk naik taksi ke Kastil Osaka.
|
Foto bersama di jalan masuk gerbang Otemon Kastil Osaka |
|
Otemon Gate |
Kami masuk melalui Otemon Gate. Pohon sakura berukuran besar menyambut kami begitu memasuki gerbang Otemon. Kompleks Kastil Osaka ini sangat luas. Tamannya sangat asri dan cantik.Saya sangat suka suasananya. Wisatawan yang berkunjung sangat banyak. Saya juga melihat beberapa rombongan turis Indonesia.
|
Taman yang asri dan apik |
Saya tidak sabar ingin melihat Kastil Osaka sehingga kami langsung menuju ke halaman bagian dalam. Saat memasuki halaman kastil, si kakak melihat ada yang menjual ice cream matcha. Lagi-lagi dia heboh pengen beli ice cream itu, jadi ya saya beli saja ice cream seharga 350 yen tersebut. Kini Kastil Osaka sudah tepat dihadapan saya. Tanpa menunggu lama, langsung saja saya memotret kemegahan Kastil Osaka ini.
|
Osaka Castle |
|
Mulutnya masih belepotan ice cream matcha ๐ |
Sayang sekali kami tidak jadi masuk ke dalam kastil karena antrian di loket tiket sangat panjang sekali. Saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Umeda Sky Building saja. Akhirnya kami berjalan menuju stasiun terdekat melalui
Yamazatomon Gate di bagian belakang kastil. Keluar dari
Yamazatomon Gate, kita bisa melihat
Uchibori (parit bagian dalam). Terdapat kapal wisata
Gozabune Boat yang mengitari
Uchibori ini.
|
Yamazatomon Gate |
|
Uchibori |
Setelah dari
Yamazatomon Gate, kami pun melewati
Osaka Castle Hall menuju stasiun Osakajokoen. Saya sempat bercanda dengan Tahara san dan Tsurufuji san bahwa mungkin pada saat perang dulu banyak prajurit yang mati bukan disebabkan karena bertarung tapi karena kelelahan. Tahara san lalu bertanya kenapa bisa begitu? saya spontan menjawab sebab baru berjalan melewati halaman kastil ini saja saya sudah hampir mati lemas dan kehabisan nafas. Tahara san tertawa mendengar jawaban saya hahahha. Kenyataannya halaman kastil ini memang sangat luas.
Kami pun naik kereta JR rapid menuju ke stasiun Osaka, lalu berjalan kaki menuju Umeda Sky Building. Lagi-lagi dilema melanda karena Umeda Sky Building sudah kelihatan tapi ternyata untuk sampai kesana kami harus berjalan cukup jauh. Kalau naik taksi mungkin supirnya menolak karena terlalu dekat. Akhirnya dengan sisa tenaga kami pun berjalan kaki ke Umeda Sky Building. Agar tidak terasa pegalnya, kami sesekali bersenda gurai dan tertawa.
|
Miniatur Umeda Sky Building |
Tiba di
Umeda Sky Building kami lalu mencari lift untuk naik ke lantai atas yaitu lantai 35. Dari lantai 35 kami naik
mid-air escalator ke lantai 39 untuk menuju
Floating Garden Observatory. Di lantai ini terdapat restoran dan toko oleh-oleh Shop Sky 39.
|
Penampakan Mid-air Escalator dari luar. |
|
Mid-air escalator |
Kami naik satu lantai lagi ke lantai 40 dengan
eskalator biasa. Dari lantai ini kita bisa lihat kota Osaka dengan jelas
serta tersedia banyak tempat duduk untuk bersantai menikmati
pemandangan kota. Lalu kami naik lagi ke Roof Top untuk menikmati udara terbuka. Disini terdapat Heart Lock Fence
alias pagar gembok cinta, gemboknya bisa dibeli di lantai 40 tadi.
Pemandangan dari atap ini tidak kalah keren. Saya berkesempatan memotret
beberapa foto.
|
Kota Osaka dari Floating Garden Observatory |
|
Kota Osaka dan Sungai Yodo dari Roof Top Umeda Sky Building |
|
Roof Top Umeda Sky Building |
|
Heart Lock Fence |
Umeda ky Building ini buka dari jam 10:00 - 22:30. Biaya masuk untuk dewasa 1000 yen, siswa SMP dan SMA 700 yen, SD 500 yen, anak-anak 4 - 6 tahun 200 yen, lansia di atas 65 tahun 800 yen. Biaya parkir 400 yen/jam. Saya sempat mampir di lantai 39 untuk membeli oleh-oleh sapu tangan seharga 360 yen. Setelah itu kami pun meninggalkan Umeda Sky Building untuk jalan-jalan di sekitar Stasiun Osaka. Saya mampir membeli oleh-oleh buat suami di Yodobashi camera mall. Karena saya bawa paspor, saya dapat harga tax free hehehe.
Setelah itu kami berkeliling di kawasan Umeda seperti Umeda Hankyu Main Store dan Hanshin Department store. Setelah puas berkeliling kami pun menuju ke tempat kami janjian untuk makan malam yang telah dipesan sebelumnya oleh Furuya san. Restorannya bernama Ganko yang terletak tak jauh dari Stasiun Umeda Hankyu. Kami tiba lebih awal di restoran dan disambut oleh seorang pria yang mirip sekali dengan Furuya san, ternyata beliau adalah adik dari Furuya san yang bekerja di restoran tersebut๐. Beliau kemudian mempersilakan kami untuk memasuki sebuah ruangan.
Setelah Furuya san tiba kaami pun makan malam. Segala menu makanan dipesan oleh mereka untuk menjamu kami. Saya jadi bingung mau makan yang mana. Saya pesan ayam karaage untuk si Alban soalnya takut dia tidak bisa makan sushi. Karena tidak ada menu nasi, kami pun pesan kentang goreng. Malam itu saya pertama kali mencoba makan sushi, dan rasanya lumayan enak walau terasa agak aneh di lidah karena saya belum terbiasa. Malam itu kami habiskan dengan canda tawa dan obrolan ringan. Saya jadi rindu masa lalu.
|
Semoga bisa bertemu lagi |
|
Selfie di depan Restoran Ganko |
Kami berfoto ria sebelum pulang ke tempat
masing-masing. Furuya san mengantar kami sampai ke hotel. Saya
memberikan salam perpisahan sebelum beliau pergi. Terima kasih kepada
semuanya. Malam ini saya tidur sambil tersenyum.
Bagi teman-teman yang suka artikel-artikel saya jangan lupa kasih komentar ya.
No comments:
Post a Comment