Translate

Thursday, July 20, 2017

Liburan Hari Kesebelas: Chiba

Pagi ini bus Willer yang kami tumpangi sudah tiba di Stasiun JR Osaki, Tokyo. Para penumpang yang akan turun di Tokyo sudah turun. Bus kemudian melaju ke Tokyo Disneyland. Saya sengaja mengambil tujuan Disneyland agar bisa berfoto di Tokyo Disneyland, walaupun tidak masuk ke dalamnya. Saya sudah tidak bisa tidur lagi jadi saya pindah ke bangku kosong di depan saya. Alban saya tidurkan disamping saya jadi saya lebih leluasa untuk beres-beres. Sesekali saya menengok keluar jendela. 

Tepat pukul 8:00am Bus pun tiba di Tokyo Disneyland(R) Bus Terminal Annex. Terminalnya sangat luas, kami pun bersiap untuk turun. Setelah mengambil bagasi, kami lalu berjalan mengikuti arahan petugas menuju ke Tokyo Disneyland. Ada toilet dan bangku taman di tepi Terminal yang berada tepat disamping Tokyo Disneyland. Kami pun bergegas menuju toilet untuk membersihkan diri. Tampang kusut pun jadi cerah kembali hehehešŸ˜.  Lalu kami pun berjalan menuju Stasiun Tokyo Disneyland. Karena tak yakin dengan arah pintu keluar, kami dan beberapa penumpang lain malah sempat salah masuk jalur pemeriksaan tiket ke Disneyland hahaha. Untungnya sama petugas pemeriksa tiket kami disuruh ambil jalur sebelah luar. Karena tidak punya paket data dan lupa screenshoot peta Disneyland saya jadi tak tahu arah.

Di ujung jalan ada petugas, saya pun bertanya arah stasiun Disneyland ataupun Stasiun Maihama. Beliau berkata bahwa Stasiun Tokyo Disneyland sudah dekat hanya beberapa puluh meter di depan kami, sedangkan stasiun Maihama masih jauh di depan. Ternyata benar hanya sekitar 40meter kami sudah menemukan Stasiun Tokyo Disneyland, tepat di depan Tokyo Disneyland Hotel.
Tokyo Disneyland Hotel
Tokyo Disneyland Station
Kami sempat berfoto di depan Tokyo Disneyland Hotel yang sangat indah. Lalu masuk ke stasiun Tokyo Disneyland dan naik lift ke lantai dua untuk membeli tiket ke stasiun Resort Gateway. Karena tidak ada petugas, saya pun langsung membeli tiket di mesin tiket seharga 260 yen per orang dewasa. Tak lama menunggu kereta monorail Disney Resort Line pun tiba dan kami pun naik. Keretanya lucu sekali karena dipenuhi karakter Disney, bahkan jendela dan tempat pegangan di kereta berbentuk kepala  Mickey Mouse.

Dari stasiun Tokyo Disneyland, keretanya melewati stasiun Bayside dan Stasiun Tokyo Disneysea lalu tiba di stasiun Resort Gateway. Dari stasiun Resort Gateway kami tinggal berjalan ke pintu keluar ke arah stasiun Maihama yang terletak disebelahnya. Di stasiun Maihama kami mampir untuk sarapan di Beck's Coffee Shop sebelum melanjutkan perjalanan ke Chiba.

Karena jalur ke Yukarigaoka bukan termasuk jalur JR tapi merupakan jalur Keisei Line, jadi kami hanya membeli tiket JR sampai stasiun Funabashi dengan rute transit di Nishi Funabashi. Dari stasiun Funabashi kami berjalan kaki ke stasiun Keisei-Funabashi yang letaknya tidak begitu jauh. Kami pun membeli tiket ke stasiun Yukarigaoka. Sekitar 30 menit naik kereta Keisei Main Line Rapid kami pun tiba di Yukarigaoka, saat itu sudah jam 11 pagi. Lokasi Wishton Hotel tempat kami menginap berada tepat disamping stasiun dan pintu masuk hotel masih berada di dalam stasiun jadi tidak sulit mencarinya. Sayangnya kami tidak bisa langsung langsung menempati kamar karena kamar masih dibersihkan, jadi kami hanya check-in melaporkan identitas dan menitipkan koper saja. Saya lalu menunggu Takeshi san di lobby hotel.
Yukarigaoka
Takeshi san tiba di hotel, kami lalu diajak jalan-jalan ke AEON Mall yang tak jauh dari Hotel, sekitar 8 menit berjalan kaki. Saya menyukai suasana di Chiba karena sejuk dan banyak lahan pertanian. Tiba di AEON Mall, kami langsung menuju foodcourt karena sudah jam 12 siang, saatnya makan siang. Agak sulit mencari makanan halal di mall ini, untungnya ada gerai makanan India, jadi kami pesan disitu saja. Setelah makan dan mengobrol sejenak, kami pun berkeliling mall. Alban naik ke kereta dorong anak yang tersedia di mall itu. Bentuknya lucu, saya sempat memotretnya.
Kereta dorong anak di AEON Mall Yukarigaoka
Ketika sedang berkeliling Take san tiba-tiba memperlihatkan kepada kami bagian lantai mall yang unik. Lantainya dibuat seolah-olah menyerupai kolam yang berisi ikan koi sedang berenang kesana kemari. ketika kita menginjak lantai tersebut maka airnya akan beriak seperti ketika kita mencelupkan air ke kolam sungguhan ahhaha, saya suka sekali. Si Kakak dan Alban pun kegirangan mengejar ikan yang ada di lantai tersebut hahah. 
Lantai unik di AEON Mall

Di AEON Mall saya dan Shinji sempat membeli kosmetik. Saya juga membeli teh hijau bubuk pesanan tante saya. Harganya cukup murah 615 yen ukuran 200gr. Setelah puas berkeliling dan berbelanja kami pun kembali ke hotel. Tapi sebelum kembali saya dan si kakak mampir di toilet. Keluar dari toilet dan bertemu Take san, saya baru sadar kalo tas saya tidak ada. Saya dan si kakak spontan berlari kembali ke toilet.

Di depan pintu toilet saya bertemu petugas kebersihan yang sedang kebingungan memegang tas saya. Saya memberitahunya bahwa itu adalah tas saya. Dengan sikap hati-hati si petugas pun meminta saya menyebutkan apa saja isi tas saya, karena beliau hanya ingin memastikan bahwa itu tas saya. Saya katakan bahwa ada paspor dan dompet di dalam tas saya. Beliau lalu membuka tas dan menyuruh saya mengeluarkan paspor di dalam tas saya lalu memperlihatkan kepada beliau. Dan yup beliau tersenyum melihat foto di paspor saya, syukurlah. Beliau pun menyerahkan tas saya sambil memperingatkan saya untuk lebih berhati-hati. Saya berterima kasih kepada beliau dan beliau pun tersenyum.

Kami lalu berjalan kembali ke hotel. Di tengah perjalanan, Take san mampir membeli roti dan donut pesanan istrinya. Saya pun ikut membeli donut mini untuk cemilan Alban di hotel. Kami berjalan kembali ke hotel diantar oleh Take san. Di hotel, saya memberikan oleh-oleh kepada Take san, beliau sangat senang. Kami saling memberi salam perpisahan karena besok saya sudah harus kembali ke Indonesia. Take san pun kembali ke rumahnya.
Mall You!Pla disamping Wishton Hotel
Malam harinya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke You!Pla Mall disamping hotel. Ada McD dan beberapa restoran disitu, mata saya melirik ke sebuah restoran disamping McD yang bernama ć‚³ćƒ«ćƒ . Si kakak pun setuju untuk makan malam disitu. Kami mencoba menu Beef steak dengan saus teriyaki. Saya pesan Sirloin Steak 200gr seharga 1380 yen + nasi porsi medium seharga 250 yen dan si kakak Roast Steak 200gr seharga 1180 yen + nasi ukuran small seharga 200 yen. Rasanya sangat yummy dan saya sangat menikmatinya.

Sirloin Steak saus teriyaki
Selesai makan malam, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Pengalaman hari ini sangat mendebarkan sekaligus menyenangkan. Beruntung sekali saya bisa berkeliling ke beberapa kota di Jepang bahkan ke beberapa kota yang jarang dikunjungi wisatawan. Malam ini saya harus berkemas untuk kembali ke Indonesia. Terima kasih Take san untuk rekomendasi hotelnya dan waktunya menemani kami jalan-jalan di Yukarigaoka.


No comments:

Post a Comment