Translate

Thursday, July 20, 2017

Liburan Hari Terakhir di Jepang: Narita Airport

Hari ini kami bersiap-siap untuk kembali ke Indonesia, setelah 11 hari menjelajahi Jepang. Kami membeli onigiri untuk sarapan di Family Mart dalam stasiun. Setelah Check out dari hotel pada jam 11 pagi dan menitipkan barang, kami pun menuju You!Pla Mall untuk membeli beberapa oleh-oleh. Kami berbelanja di Hyaku-en Shop Seria, tempat barang-barang seharga 100 yen. Dari barang-barang kebutuhan rumah tangga hingga pernak pernik dan mainan anak-anak tersedia disni. Setelah membeli beberapa mainan dan oleh-oleh, kami pun kembali ke hotel. 

Sambil menunggu jadwal kereta kami yang masih satu jam lagi yaitu jam 2 siang, maka kami pun bersantai di lobby hotel. Saya memanfaatkan signal Wifi hotel untuk berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia sekaligus memesan tiket pesawat dari Jakarta ke Ternate dan Bali. Pukul 02:00pm kami pun menuju ke stasiun. Saya membeli tiket kereta dari Yukarigaoka ke Narita Airport (Bandara Narita) transit di Sakura seharga 580 yen per orang. Dari Yukarigaoka kami naik kereta Keisei Main Line Rapid for KEISEI-SAKURA ke stasiun Sakura, lalu berganti kereta Keisei Main Line Ltd. Exp. for NARITA AIRPORT menuju ke Terminal 2 Bandara Narita. 
Area Check-in di Terminal 2 Bandara Narita
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Narita_International_Airport



Tiba di Bandara Narita kami lansung naik lift ke Departure Lobby di lantai 3 yaitu area untuk check-in. Saya dan si kakak pun mencari konter check-in untuk maskapai Japan Airlines (JAL), saya menemukan salah satu konter yang antriannya tidak terlalu panjang. Setelah check-in, kami pun naik ke lantai 4 untuk makan siang dan mencari oleh-oleh lagi hehehe. Kami makan siang di salah satu restoran yang menyajikan menu halal bernama La Toque. Restoran ini buka dari pukul 07:30-20:30. Ada rombongan turis dari Indonesia yang sedang makan juga, mereka berisik sekali. Saya memesan Meat Sauce Pasta Combo seharga 1060 yen dan Shinji memesan Curry with grilled chicken seharga 1080 yen. Rasanya lumayan enak, pantas saja banyak direkomendasikan orang.

Setelah makan siang, saya mampir berbelanja oleh-oleh di toko oleh-oleh Wamonoya Kaya yang berada di sebelah La Toque. Saya beli payung lipat motif bunga seharga 1000 yen serta 2 buah sapu tangan masing-masing seharga 600 yen dan 350 yen. Setelah membeli oleh-oleh kami pun turun kembali ke lantai 3 dan masuk ke tempat Security Check

Semua barang bawaan harus melewati pemeriksaan X-ray seperti biasanya termasuk ikat pinggang, jam tangan dan jaket. Saat kami melewati Metal Detector ternyata masih berbunyi sehingga petugas meminta kami membuka sepatu dan memberikan kami sendal khusus yang harus kami kenakan saat kembali melewati Metal Detector. Sedangkan sepatu kami kemudian diletakkan di nampan dan diperiksa di mesin X-ray. Kemudian kami diperbolehkan mengenakan kembali sepatu kami. Semua tas bawaan kami diperiksa oleh petugas. Petugas sempat meminta saya untuk membuka tutup botol air minum yang saya bawa, lalu memeriksa aromanya. 

Setelah itu kami pun langsung menuju loket imigrasi untuk mendapatkan stempel keluar. Selesai dari loket immigrasi, kami pun menuju ke Boarding Gate. Ada beberapa Duty Free Shop  yang kami temui setelah keluar dari loket immigrasi. Kami harus turun ke lantai 2 gedung utama bandara dan melewati Connecting Passageway untuk menuju ke lantai 3 gedung Satellite, tempat Boarding Gate kami berada.
Sumber: https://www.jal.co.jp/en/inter/airport/nrt/info/
Connecting Passageway menuju Satellite
Tiba di Boarding Gate, penumpang sudah sangat banyak. Kami tidak kebagian tempat duduk, akhirnya berdiri saja. Proses Boarding agak terlambat dari jadwal karena masalah teknis. Setelah agak lama menunggu, kami akhirnya bisa naik ke pesawat. Shinji menarik saya dan Alban ke depan pintu boarding sebelum pintunya dibuka, agar kami bisa naik lebih dulu. Benar saja, karena saya bawa anak kecil, kami pun dipersilakan naik terlebih dahulu sehingga kami tak perlu berdesak-desakan dengan penumpang lain. Senyum ramah dan salam dari Pramugari JAL pun menyambut kami di pintu masuk pesawat. Pramugari JAL memang terbaik!
Di depan Boarding Gate. Selamat tinggal Jepang....

Akhirnya kami pun meninggalkan Jepang dengan di malam itu dengan rasa haru sekaligus bahagia. Saya masih punya kesempatan untuk berkunjung lagi karena masa berlaku visa saya masih sampai 3 tahun kedepan😁. Saya sangat terkesan dengan Negara Jepang yang sangat disiplin, tertib, bersih, ramah dan penuh empati. Saya bersyukur masih bisa bertemu dengan para mantan manager di perusahaan dulu dan sahabat-sahabat terbaik saya di Jepang. Saya terharu dengan perhatian dan bantuan yang mereka berikan kepada saya. Terima kasih Mina san! Sampai jumpa lagi di masa mendatang. Sayonara Jepang... I'll be missing you...


No comments:

Post a Comment