Translate

Tuesday, July 18, 2017

Liburan Jepang Hari kesembilan: Indahnya taman Osaka Zouheikyoku, Osaka Castle, Umeda Sky Building

Hari ini kami berencana untuk melihat bunga sakura di taman Zouheikyoku, berkunjung ke Osaka Castle, dan Umeda Sky Building. Sebenarnya saya ingin ke Tsutenkaku Tower tapi karena lokasi makan malam nanti akan lebih dekat dari Umeda Sky Building, maka acara ke Tsutenkaku saya batalkan. 

Tepat jam 10 pagi, saya sudah bersiap untuk turun ke lobby hotel dan menunggu kedatangan Tsurufuji san dan Tahara san. Saya kangen sekali dengan mereka. sudah lama sekali tidak bertemu. Tak lama kemudian Tsurufuji-san muncul dari pintu lobby. Tampak sedang membaca pesan teks di HPnya. Saya menyapa beliau dengan gembira. Tsurufuji san mengatakan bahwa Tahara san sedang berjalan menuju ke hotel ini. Kami pun duduk menunggu Tahara san di lobby hotel. Saya mengeluarkan beberapa gantungan kunci sebagai oleh-oleh dan mempersilakan Tsurufuji san untuk memilih salah satu yang disukai. Tiba-tiba muncul Tahara san dari pintu lobby dengan nafas terengah-engah. Beliau langsung protes kepada saya karena jarak dari stasiun ke hotel sangat jauh hahahha. Tahara san membawa banyak oleh-oleh untuk saya, saya senang sekali ๐Ÿ˜.

Kami naik taksi dari hotel menuju ke taman Zouheikyoku di Temma Kita-ku. Di pintu gerbang taman antrian sudah sangat panjang. Kami berjalan menuju gerbang taman sesuai arahan pak polisi. Ramai sekali pengunjung yang datang. Pada musim semi taman ini dibuka selama 1 minggu pada pertengahan April. Beberapa larangan selama berada di taman ini adalah; kita tidak diperbolehkan untuk makan dan minum, dilarang merokok, dilarang melewati area yang dibatasi oleh tali, dilarang membawa hewan peliharaan, dan dilarang membawa sepeda atau sepeda motor ke dalam taman. Tidak tersedia tempat parkir, jadi kita sebaiknya menggunakan kendaraan umum saat datang ke tempat ini.
Pintu masuk taman Zouheikyoku

Hanami in osaka
Pak Polisi sedang mengatur pengunjung
Terdapat sekitar 350 pohon sakura dengan 134 jenis yang bisa kita nikmati di jalur sepanjang 560 meter dari pintu selatan hingga pintu utara. Meski sangat ramai, para pengunjung sangat tertib mengikuti arahan pak polisi. Bunga sakura di taman ini memang sangat cantik hampir menyerupai bunga mawar. Saya bahkan melihatnya seperti bulu domba yang sedang menempel di ranting pohon hahaha. Saya merasa beruntung bisa berkunjung ke taman ini. Jenis-jenis sakuranya bisa dilihat di link berikut http://www.mint.go.jp/enjoy-eng/sakura-eng/eng-chart-cherry.html.
Best Smile
variety of sakura
Beberapa verietas bunga Sakura
green sakura
Ada yang warna hijau juga ๐Ÿ˜
Shidarezakura
hanami 2017
Love this place
Banyaknya varietas bunga sakura di sini membuat saya terkagum-kagum. Mendekati pintu keluar, hujan mulai gerimis. Kami bergegas meninggalkan Zouheikyoku dan mampir untuk makan siang di sebuah restoran bernama Yayoiken. Selesai makan siang, hujan masih gerimis hingga kami pun memutuskan untuk naik taksi ke Kastil Osaka.
Foto bersama di jalan masuk gerbang Otemon Kastil Osaka

Otemon gate
Otemon Gate
Kami masuk melalui Otemon Gate. Pohon sakura berukuran besar menyambut kami begitu memasuki gerbang Otemon. Kompleks Kastil Osaka ini sangat luas. Tamannya sangat asri dan cantik.Saya sangat suka suasananya. Wisatawan yang berkunjung sangat banyak. Saya juga melihat beberapa rombongan turis Indonesia.
Taman yang asri dan apik
Saya tidak sabar ingin melihat Kastil Osaka sehingga kami langsung menuju ke halaman bagian dalam. Saat memasuki halaman kastil, si kakak melihat ada yang menjual ice cream matcha. Lagi-lagi dia heboh pengen beli ice cream itu, jadi ya saya beli saja ice cream seharga 350 yen tersebut. Kini Kastil Osaka sudah tepat dihadapan saya. Tanpa menunggu lama, langsung saja saya memotret kemegahan Kastil Osaka ini. 
Istana Osaka
Osaka Castle
Mulutnya masih belepotan ice cream matcha ๐Ÿ˜‚
Sayang sekali kami tidak jadi masuk ke dalam kastil karena antrian di loket tiket sangat panjang sekali. Saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Umeda Sky Building saja. Akhirnya kami berjalan menuju stasiun terdekat melalui Yamazatomon Gate di bagian belakang kastil. Keluar dari Yamazatomon Gate, kita bisa melihat Uchibori (parit bagian dalam). Terdapat kapal wisata Gozabune Boat yang mengitari Uchibori ini.
Osaka castle gate
Yamazatomon Gate
Osaka Castle inner moat
Uchibori
Setelah dari Yamazatomon Gate, kami pun melewati Osaka Castle Hall menuju stasiun Osakajokoen. Saya sempat bercanda dengan Tahara san dan Tsurufuji san bahwa mungkin pada saat perang dulu banyak prajurit yang mati bukan disebabkan karena bertarung tapi karena kelelahan. Tahara san lalu bertanya kenapa bisa begitu? saya spontan menjawab sebab baru berjalan melewati halaman kastil ini saja saya sudah hampir mati lemas dan kehabisan nafas. Tahara san tertawa mendengar jawaban saya hahahha. Kenyataannya halaman kastil ini memang sangat luas.

Kami pun naik kereta JR rapid menuju ke stasiun Osaka, lalu berjalan kaki menuju Umeda Sky Building. Lagi-lagi dilema melanda karena Umeda Sky Building sudah kelihatan tapi ternyata untuk sampai kesana kami harus berjalan cukup jauh. Kalau naik taksi mungkin supirnya menolak karena terlalu dekat. Akhirnya dengan sisa tenaga kami pun berjalan kaki ke Umeda Sky Building. Agar tidak terasa pegalnya, kami sesekali bersenda gurai dan tertawa. 
Miniatur Umeda Sky Building
Tiba di Umeda Sky Building kami lalu mencari lift untuk naik ke lantai atas yaitu lantai 35. Dari lantai 35 kami naik mid-air escalator ke lantai 39 untuk menuju  Floating Garden Observatory.  Di lantai ini terdapat restoran dan toko oleh-oleh Shop Sky 39.
Penampakan Mid-air Escalator dari luar.
Umeda Sky Building
Mid-air escalator
Kami naik satu lantai lagi ke lantai 40 dengan eskalator biasa. Dari lantai ini kita bisa lihat kota Osaka dengan jelas serta tersedia banyak tempat duduk untuk bersantai menikmati pemandangan kota. Lalu kami naik lagi ke Roof Top untuk menikmati udara terbuka. Disini terdapat Heart Lock Fence alias pagar gembok cinta, gemboknya bisa dibeli di lantai 40 tadi. Pemandangan dari atap ini tidak kalah keren. Saya berkesempatan memotret beberapa foto.
Umeda sky building
Kota Osaka dari Floating Garden Observatory
Kota Osaka dan Sungai Yodo dari Roof Top Umeda Sky Building

Umeda Sky building
Roof Top Umeda Sky Building
Umeda sky building
Heart Lock Fence
Umeda ky Building ini buka dari jam 10:00 - 22:30. Biaya masuk untuk dewasa 1000 yen, siswa SMP dan SMA 700 yen, SD 500 yen, anak-anak 4 - 6 tahun 200 yen, lansia di atas 65 tahun 800 yen. Biaya parkir 400 yen/jam. Saya sempat mampir di lantai 39 untuk membeli oleh-oleh sapu tangan seharga 360 yen. Setelah itu kami pun meninggalkan Umeda Sky Building untuk jalan-jalan di sekitar Stasiun Osaka. Saya mampir membeli oleh-oleh buat suami di Yodobashi camera mall. Karena saya bawa paspor, saya dapat harga tax free hehehe. 


Setelah itu kami berkeliling di kawasan Umeda seperti Umeda Hankyu Main Store dan  Hanshin Department store. Setelah puas berkeliling kami pun menuju ke tempat kami janjian untuk makan malam yang telah dipesan sebelumnya oleh Furuya san. Restorannya bernama Ganko yang terletak tak jauh dari Stasiun Umeda Hankyu. Kami tiba lebih awal di restoran dan disambut oleh seorang pria yang mirip sekali dengan Furuya san, ternyata beliau adalah adik dari Furuya san yang bekerja di restoran tersebut๐Ÿ˜.  Beliau kemudian mempersilakan kami untuk memasuki sebuah ruangan. 

Setelah Furuya san tiba kaami pun makan malam. Segala menu makanan dipesan oleh mereka untuk menjamu kami. Saya jadi bingung mau makan yang mana. Saya pesan ayam karaage untuk si Alban soalnya takut dia tidak bisa makan sushi. Karena tidak ada menu nasi, kami pun pesan kentang goreng. Malam itu saya pertama kali mencoba makan sushi, dan rasanya lumayan enak walau terasa agak aneh di lidah karena saya belum terbiasa. Malam itu kami habiskan dengan canda tawa dan obrolan ringan. Saya jadi rindu masa lalu. 
Semoga bisa bertemu lagi
Selfie di depan Restoran Ganko
Kami berfoto ria sebelum pulang ke tempat masing-masing. Furuya san mengantar kami sampai ke hotel. Saya memberikan salam perpisahan sebelum beliau pergi. Terima kasih kepada semuanya. Malam ini saya tidur sambil tersenyum.

Bagi teman-teman yang suka artikel-artikel saya jangan lupa kasih komentar ya.

No comments:

Post a Comment