Translate

Saturday, August 19, 2017

Pengiriman Koper Kuroneko Yamato di Jepang

Karena repot membawa koper, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan jasa pengiriman koper. Tadinya saya minta tolong ke pihak Hostel untuk membantu proses pengiriman koper, namun ternyata mereka hanya bisa membantu memberikan formulir pengiriman dari Kuroneko Yamato dan menyarankan saya untuk membawa koper ke Seven Eleven di dekat Hostel untuk dikirim.

Bingung dengan formulir pengiriman yang berisi tulisan kanji tersebut, saya akhirnya minta bantuan resepsionis untuk mengisi formulir dengan tulisan kanji hehehe. Resepsionis kemudian membantu saya mengisi formulirnya. Setelah itu, saya pun ke Seven Eleven membawa koper dan formulir untuk dikirim. Ternyata pihak Seven Eleven juga punya formulir sendiri dan saya diminta mengisi ulang formulir pengiriman yang diberikan oleh pihak Seven Eleven. Dengan bahasa Jepang seadanya saya menjelaskan bahwa yang membantu saya mengisi formulir adalah resepsionis Hostel karena saya tidak bisa kanji. Kasir Seven Eleven pun senyum-senyum menatap saya lalu mengangguk tanda mengerti dan menuliskan kembali isi formulir saya 😅.

formulir kuroneko yamato
Formulir pengiriman Kuroneko Yamato

Luggage delivery service Japan
Koper dikasih kemasan plastik dari pihak Kuroneko Yamato
Data yang diperlukan antara lain: Nama pengirim, Nomor telepon pengirim, Ukuran koper (small, medium, large), dan alamat Tujuan. Lama pengiriman koper adalah 1 hari dan total biaya pengiriman dua koper ukuran medium adalah ¥2408. Lumayanlah... 

Sebenarnya kami bisa saja titip koper di stasiun kereta saat jalan-jalan ke Gunung Fuji karena kami akan naik bus Willer Express yang menyediakan bagasi bagi penumpangnya, namun karena saya bersama anak kecil akan repot bawa kopernya. Jika anda berniat jalan-jalan keliling Jepang dan tidak mau repot bawa-bawa koper, kirim saja kopernya melalui Seven Eleven terdekat.



Monday, August 7, 2017

Cara Beli Tiket Kereta dengan Ticket Vending Machine di Jepang

Kali ini saya ingin membagi salah satu tips liburan ke Jepang bagi teman-teman yaitu cara membeli tiket kereta JR di mesin tiket atau Ticket Vending Machine (TVM). Berdasarkan pengalaman saya, pertama kali lihat mesin tiket kereta yang isinya kanji bikin bingung hehehe. Tapi tak apa, terdapat menu bahasa Inggris di sebelah kanan atas. Ada macam-macam model mesin tiket kereta, yang saya sempat foto dibawah ini adalah salah satu mesin JR tiket di Stasiun Osakajokoen. Menu di mesin ini lebih simpel dari yang saya temui di Tokyo.

Sebelum membeli tiket, periksa dulu daftar harga tiket ke stasiun yang akan kita tuju di papan harga (Fare Table) yang terletak di sebelah atas mesin tiket. Harga yang tertera adalah harga dari stasiun tempat kita berada ke stasiun tujuan, jadi kita tidak perlu repot hitung-hitung lagi, cukup lihat angka yang tertera di stasiun tujuan. Misalnya seperti foto dibawah, kita sedang berada di Stasiun Osakajokoen dan di papan tertera Stasiun Osaka ¥160, berarti harga tiket dari stasiun Osakajokoen ke Stasiun Osaka adalah ¥160 (pin kuning di foto).
Japan railway fare table
Harga Tiket dari Osakajokoen ke Beberapa Stasiun Tujuan
 Untuk langkah-langkahnya dapat dilihat sesuai urutan angka yang saya berikan di gambar berikut ini:

Mesin tiket kereta Jepang
Mesin Tiket atau Ticket Vending Machine (TVM)

Setelah melihat harga yang tertera di papan harga, maka langkah selanjutnya adalah:
  1. Untuk mengubah bahasa ke bahasa Inggris, lihatlah di layar sebelah pojok kanan atas ada tulisan "English", tekan itu dan menu akan berubah ke dalam bahasa Inggris.
  2. Jika menu yang keluar hanya menu Ticket dan IC Charge, maka pilih menu "Ticket", maka akan keluar deretan harga-harga tiket dari yang termurah hingga yang termahal.
  3. Pilih Jumlah orang yang akan menggunakan tiket, jika hanya sendiri, tekan tombol satu orang dewasa yang paling atas, jika bersama anak maka pilih tombol dengan simbol orang dewasa dan anak seperti pada tombol ketiga dari atas, simbol anak-anak akan berwarna merah sedangkan orang dewasa berwarna hitam. Setelah menekan tombol jumlah penumpang misalnya 2 orang dewasa, maka tekan pilihan harga ke stasiun tujuan, misalnya ¥160. Di layar akan muncul total harga yang harus dibayarkan yaitu ¥320.
  4. Masukkan koin di tempat koin sebanyak harga yang dimaksud atau koin ¥500 pun tidak masalah karena akan ada kembaliannya. Koin yang diterima oleh mesin ini adalah mulai pecahan ¥10 hingga pecahan ¥500. Jika anda menggunakan uang kertas maka masukkan pada tempat uang kertas seperti pada kode nomor "4a" di foto. Uang kertas yang diterima adalah pecahan ¥1000 sampai ¥10000. 
  5. Setelah koin atau uang kertas dimasukkan maka akan keluar tiket di tempat tiket pada kode nomor "5" di foto. Pada contoh ini maka akan keluar 2 tiket sekaligus.
  6. Uang kembalian akan keluar pada tempat kembalian pada kode nomor "6" di foto.
Mudah kan cara menggunakan mesin tiketnya? Teman-teman juga bisa cari video cara membeli tiket kereta ini di Youtube, biasanya lebih banyak. Sekian dulu topik cara membeli tiket kereta di mesin tiket. Saya akan update lagi informasi mengenai cara mengembalikan tiket yang terlanjur di beli di mesin tiket nanti ya, ditunggu saja.

Saturday, August 5, 2017

Itinerary Jepang dan Biaya Perjalanan selama 12 Hari

Itinerary Jepang 12 Hari 

Jalan-jalannya sudah selesai, sekarang saatnya berbagi itinerary dan biaya perjalanan kami selama 12 hari di Jepang. Mungkin lebih tepatnya 11 hari karena pada hari pertama kami tiba sudah malam, jadi tidak bisa jalan-jalan. 

Itinerary awal jadwalnya mau ke Asakusa, Tokyo Sky Tree, Ueno Park, Harajuku, Shibuya, Odaiba, Shinjuku, Kawaguchi-ko, Toyohashi, Nagoya, Matsusaka, Kyoto, Nara, Osaka, Kobe. Tapi berhubung faktor cuaca dan rekomendasi dari kawan akhirnya destinasi wisatanya ada yang berubah. Seperti pada hari kedua, harusnya dari Harajuku langsung ke Shibuya, tapi karena sudah capek jalan dan hari sudah agak malam jadi kami putuskan untuk pulang ke Hostel. Begitu juga pada hari ketiga, karena dari pagi sudah hujan deras, akhirnya kami ke Shibuya pada jam 4 sore, itu pun hanya berfoto di patung Hachiko dan keliling-keliling dalam Don Quijote. Jadi saran saya kalau bikin itinerary harus cek dulu ramalan cuaca di tempat yang dituju biar nggak terganggu acara jalan-jalannya.

Itinerary japan
Itinerary Jepang 12 hari

Biaya Perjalanan 12 Hari di Jepang

Biaya perjalanan kami bertiga selama 12 hari di Jepang bisa dibilang lumayan hemat karena banyak dapat traktiran hehehe. Dan biaya terbesar adalah tiket pesawat, yaitu Rp 17.545.656,- karena kami pergi bertiga. Sebenarnya saya bisa dapat tiket promo ANA seharga Rp 2,5jt per orang tapi karena telat bookingnya, akhirnya dengan menggunakan smart combo roundtrip saya dapat tiket JAL seharga 2,9jt-an/pax.  Biaya lainnya yang cukup bikin dompet jebol adalah biaya penginapan. Karena bepergian bawa anak kecil, saya tidak bisa memesan kamar hostel yang lebih murah seperti dormitory room, yang isinya bisa berempat, berenam dsb. Jadinya saya harus pesan kamar twin atau double bed yang harganya jauh lebih mahal, hiks. Saya beruntung karena di Planetyze Hostel tersedia juga kamar Twin room yang tarifnya dihitung per kamar jadi agak terbantu untuk yang bawa anak kecil. Sisanya adalah biaya belanja oleh-oleh, transportasi dan biaya makan.

Untuk biaya perjalanan kami selama 12 hari di Jepang dalam mata uang yen (rate: 118) adalah sebagai berikut:
  1. Tiket JAL round trip untuk 3 orang ¥148.692,-
  2. Biaya Penginapan 9 hari untuk 3 orang ¥87.690,- dengan rincian sebagai berikut:
    • Menginap di Planetyze Hostel Twin Room selama 3 malam ¥27.000
    • Menginap di Toyotetsu Terminal Hotel Double Room 1 malam ¥8.086
    • Menginap di Ace Inn Matsusaka Twin Room 1 malam ¥7.800
    • Menginap di Oak Hostel Nara Twin Room 1 malam  ¥10.000
    • Menginap di City Route Hotel Osaka Double Room 2 malam ¥26.404
    • Menginap di Wishton Hotel Yukari Chiba Double Room 1 malam ¥8.400
  3. Biaya makan selama 9 hari untuk 3 orang ¥28.668,- pada hari lainnya full ditraktir.
  4. Biaya belanja souvenir ¥38.887,-
  5. Biaya belanja keperluan lain ¥12.521,- yaitu biaya beli jaket, kaos, syal, diapers, dll.
  6. Biaya kirim koper ¥2.408
  7. Biaya transportasi untuk 2 orang ¥57.430,- dengan rincian sebagai berikut:
    • Tiket NEX round trip untuk 2 orang ¥8.000
    • Tiket Kereta Kawaguchi-ko round trip untuk 2 orang ¥13.320
    • Tiket Bus Willer Express Tokyo-Toyohashi 2 Orang ¥9.250
    • Tiket Shinkansen Kodama Toyohashi-Nagoya 2 Orang ¥4.600
    • Tiket Bus Willer Express Osaka-Tokyo Disneyland ¥13.200
    • Tiket kereta biasa untuk 2 orang selama 8 hari ¥9.060 

Ada 3 hari dimana saya tidak mengeluarkan biaya untuk transportasi karena bepergian menggunakan mobil teman dan biaya taxy dibayarkan oleh mereka. Beruntung sekali saya hehehe... Mungkin kalau perginya bukan pas musim sakura, maka biaya penginapan akan lebih murah. Kalau soal biaya makan, kami memang bukan sedang diet atau puasa, tapi memang makan onigiri itu bikin kenyang sekali sehingga kadang makan siang mundur sampai sore hahaha. Kalau sedang berhemat saya sarankan beli makanan di minimarket seperti Seven Eleven atau Family Mart karena harga bentonya hanya sekitar ¥500 - ¥600 dan Onigiri harganya sekitar ¥100. Untuk porsi makan pun di Jepang dibedakan porsi small, medium dan large. Untuk porsi orang Indonesia saya sarankan pilih small atau medium saja karena itu sudah sangat mengenyangkan. Biaya makan di restoran biasanya sekitar ¥1300 atau ¥1500 tergantung tempat dan menu ya. Bisa lebih mahal atau lebih murah.

Itulah sekedar informasi tentang itinerary ke Jepang dan biaya perjalanan saya ke Jepang. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Kalau ada yang ingin ditanyakan, silakan tinggalkan komentar, dengan senang hati akan saya jawab.